![]() |
Sejak tahun 1992 hingga menutup lembaran kariernya di Unismuh Makassar pada tahun 2024, Sabri telah mengabdikan dirinya selama 32 tahun penuh dedikasi. Setiap hari yang dilalui di kampus ini ia pandang bukan hanya sebagai rutinitas pekerjaan, melainkan sebagai ladang ibadah dan amal yang menumbuhkan keberkahan.
Di tanah ini, suara rakyat pernah menjadi nyala / Dinyalakan oleh impian keadilan yang merata / Namun kini, angin kencang bertiup dari gedung megah / Anggota DPR berdiri di balik dinding kekuasaan / Membangkang putusan Mahkamah yang telah ditetapkan / Menghapus harapan, menukar mimpi dengan kegelapan
Partai-partai yang semula bersandar padanya, yang menjanjikan dukungan penuh, tiba-tiba berubah haluan. Mereka mengalihkan pandangan kepada seorang kandidat yang selama ini tak pernah terlihat di tengah masyarakat. Sosok yang bahkan namanya tak pernah terdengar, apalagi wajahnya yang tak pernah menghiasi baliho atau pamflet kampanye.
Nama Si Polan menjulang tinggi / Di ibu kota, di pentas nasional / Dipuja, diandalkan / Di balik kesederhanaan yang ia pertahankan
Tiba-tiba badai datang / Si Polan tersandung korupsi / Terjerat kasus dan jatuh ke bumi / Nama yang dahulu harum / Kini rusak, terkoyak, hancur